SUMENEP, Seputar Jatim – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Al Azhar Prenduan, tak terima terkait pemberitaan mengenai menu Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai tidak berkualitas dan asal-asalan oleh satu satu guru di Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Dalam pesan yang disampaikan melalui aplikasi WhatsApp, perwakilan SPPG menyebut bahwa pihaknya selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi para siswa penerima manfaat MBG.
“Kami merasa keberatan dan kecewa dengan apa yang telah diberitakan sebelum di edit. Kesannya kami tidak memberikan respon. Saya selalu memberikan yang terbaik bagi siswa sebagai penerima manfaat di dapur kami,” tulis Pic Mitra Dapur SPPG Yayasan Al Azhar Prenduan, Amir Nawwaf, Kamis (13/12/2025).
Ia juga menegaskan, bahwa klarifikasi sebenarnya sudah diberikan melalui grup WhatsApp koordinator sekolah terkait menu MBG hari itu yang telah didistribusikan kepada siswa.
“Kami juga sudah memberikan penjelasan di grub wa koordinator sekolah mengenai menu hari ini yang sudah di ditribusikan ke siswa,” ujarnya.
Ia pun mengaku sangat kecewa dengan judul pemberitaan yang dinilai membuat citra mereka seolah tidak profesional.
“Judul media membuat kami sangat kecewa hingga saat ini,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, salah satu guru yang enggan disebut namanya mengaku telah menyampaikan keluhan kepada pihak penyelenggara, yakni SPPG Al Azhar Prenduan, karena merasa prihatin terhadap kualitas makanan yang diberikan kepada siswa.
Namun, komplain tersebut tidak mendapat tanggapan serius dari penyedia MBG tersebut, bahkan tetap memberikan menu makanan yang asal-asalan.
“Kami hanya ingin anak-anak mendapatkan makanan yang benar-benar bergizi seperti yang di harapkan Pak Presiden. Tapi kalau isinya hanya bihun dan tempe, rasanya tidak seimbang,” ujar sang guru dengan nada kecewa.
Ia berharap pihak terkait segera melakukan evaluasi terhadap pelaksana MBG agar program pemerintah ini tidak sekadar formalitas, melainkan benar-benar bermanfaat bagi kesehatan peserta didik. (EM)
*












