SUMENEP, Seputar Jatim – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Sentol Laok, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, resmi memperoleh Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).
Sertifikat ini menjadi bukti bahwa proses pengolahan makanan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah memenuhi standar kebersihan, keamanan, dan kelayakan sesuai ketentuan pemerintah.
Kepala SPPG Desa Sentol Laok, Ahmad Junaidi, berkomitmen untuk terus menyediakan makanan bergizi, aman, dan sesuai selera siswa.
Dengan diperolehnya SLHS, seluruh tahapan mulai dari pemilihan bahan baku, proses pengolahan, hingga distribusi makanan dinyatakan layak dan memenuhi standar kesehatan.
“Sertifikat ini bukan sekadar pengakuan formal, tetapi juga motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan. Kami ingin memastikan siswa menerima makanan terbaik, higienis, dan bergizi setiap hari. Keamanan dan kualitas menjadi prioritas utama,” ujarnya, Kamis (21/11/2025).
Selain fasilitas yang telah memenuhi standar, kualitas sumber daya manusia juga menjadi fokus utama.
Sebanyak 47 relawan yang terlibat dalam pengolahan dan penyajian makanan telah mengantongi Sertifikat Penjamah Makanan serta SLHS. Hal ini memastikan seluruh tim memiliki kompetensi dan pemahaman yang memadai terkait prosedur higienis.
“Kami akan terus berupaya memberikan MBG yang berkualitas dan disukai siswa,” ujarnya.
Tak hanya itu, seluruh relawan juga telah didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Langkah ini, kata dia,merupakan bentuk kepedulian pengelola terhadap aspek keselamatan dan kesejahteraan relawan yang setiap hari melayani kebutuhan gizi siswa.
“Relawan yang bekerja sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Ini bentuk komitmen kami kepada mereka,” jelasnya.
Dengan hal itu, SPPG Sentol Laok mendapat apresiasi dari salah satu lembaga di Pragaan Daya.
Dan menilai SPPG Sentol Laok berhasil menyajikan menu yang tidak hanya memenuhi standar gizi, tetapi juga bercita rasa baik dan disukai siswa.
“Anak-anak sangat menikmati makanannya. Menu yang disediakan bervariasi, sehat, dan rasanya cocok di lidah siswa. Ini menunjukkan bahwa SPPG bekerja dengan sangat baik,” tutur Noer Kholis Abdus Salam.
Ia berharap kualitas ini terus dijaga demi mendukung kesehatan dan konsentrasi belajar siswa.
“Program MBG sangat bermanfaat. Jika kualitas seperti ini dipertahankan, akan berdampak positif bagi perkembangan anak-anak kami,” pungkasnya. (Sand/EM)
*
Penulis : Sand
Editor : EM
Sumber Berita: https://www.seputarjatim.com









