SUMENEP, SEPUTARJATIM – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyelenggarakan bazar takjil di Bulan Ramadhan, yang menjadi bagian dari salah satu kalender event Sumenep 2024.
Setiap kegiatan kalender acara mewajibkan para PKL atau pelaku UMKM untuk dilibatkan, dengan tujuan perekonomian masyarakat di Sumenep dapat terangkat.
Hal itu sebagai bentuk kepedulian Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, kepada pelaku UMKM sehingga benar-benar dirasakan oleh masyarakat Kota Keris.
Bukti nyata itulah menjadi salah satu dari program prioritasnya yang senantiasa melibatkan serta memberikan ruang dan fasilitas disetiap kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah maupun di moment-moment tertentu.
Salah satu Peserta Bazar Takjil Devita, saat ditemui media ini, mengatakan perhatian Pemkab Sumenep terhadap pelaku UMKM sangat luar biasa.
Dengan hal itu, pihaknya dan pelaku UMKM lainnya sangat berterima kasih kepada Bupati Sumenep dan Wakil Bupati Dewi Khalifah.
“Yang saya rasakan, pemkab sangat mendukung terhadap kemajuan para pelaku UMKM Sumenep. Karena setiap kali ada event kami juga selalu dilibatkan,” katanya, Kamis (14/3/2024).
Selain itu, pihaknya juga melihat Bupati dan Wabup saat ini juga terlihat sangat akrab dengan para pelaku UMKM.
Dimaba Bupati Sumenep, yang sering berbelanja di PKL dan juga serimg mengunjungi para pelaku UMKM. Tak hanya itu, ia pun sering mengarahkan kami untuk berjualan sesuai dengan aturan.
“Saya lihat sangat akrab dengan kami, Ini sosok bupati yang merakyat, dan sering memberikan pemahaman pada kami agar berjualan ikut aturan,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, mengaku bahwa para pelaku UMKM memang harus dirangkul semuanya.
Sebab, kata dia, mereka merupakan salah satu penggerak perekonomian, sehingga sangat wajar jika mereka dilibatkan di setiap kegiatan event pemkab.
Lanjut ia menjelaskan, calendar of event ini bukan hanya sebagai promosi wisata saja, tetapi juga sarana untuk meningkatkan sektor ekonomi.
“Makanya, setiap kegiatan calendar of event itu kami menyediakan tempat untuk pelaku UMKM. Karena kami ingin mendorong peningkatan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut Cak Fauzi sapaan akrabnya menegaskan, seperti halnya pada event festival bazar takjil Ramadhan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Sumenep dengan menggandeng pelaku UMKM.
“Isinya ya harus menjual menu buka puasa baik makanan, minuman maupun jajanan tradisional khas Sumenep,” tuturnya.
“Selain Bazar Tajil Ramadhan, Pemerintah juga menggelar bagi bagi takjil secara gratis yang melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” pungkasnya. (EM)
*