News

Lia Istifhama Jadi Tokoh Penggerak Gerakan Sosial Inklusif dan Literatif 2025 pada Malam Anugerah SMSI Award 2025

×

Lia Istifhama Jadi Tokoh Penggerak Gerakan Sosial Inklusif dan Literatif 2025 pada Malam Anugerah SMSI Award 2025

Sebarkan artikel ini
IMG 20250530 WA0008
TERSENYUM: Lia Istifhama saat menerima penghargaan pada Malam Anugerah SMSI Award 2025 (Doc. Seputar Jatim)

SUMENEP, Seputar Jatim –  Malam Anugerah SMSI Award 2025, yang digelar di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Madura, Jawa Timur, berlangsung meriah, Rabu (28/5/2025).

Acara yang diselenggarakan oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Sumenep menjadi panggung apresiasi bagi tokoh-tokoh yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi masyarakat, khususnya di wilayah Madura dan Jawa Timur secara umum.

Para penerima penghargaan dinilai berdedikasi dalam bidang sosial, budaya, dan pembangunan.

Salah satu tokoh Perempuan yang menerima penghargaan tersebut adalah anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Lia Istifhama, mendapatkan anugerah sebagai Tokoh Penggerak Gerakan Sosial Inklusif dan Literatif 2025.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas peran aktif Lia dalam mendorong terciptanya masyarakat yang inklusif, adil, dan melek literasi, baik melalui kegiatan sosial, advokasi kebijakan, maupun program pemberdayaan masyarakat yang telah dijalankannya.

Baca Juga :  RSUDMA Sumenep Hadirkan Meja MJKN dan IPP, Permudah Pasien dalam Proses Pendaftaran ke Poliklinik

Kontribusi konsisten Lia di berbagai wilayah Jawa Timur, termasuk Sumenep, menjadikannya sebagai salah satu tokoh perempuan berpengaruh dalam bidang pembangunan sosial dan penguatan kapasitas masyarakat melalui pendekatan literasi dan inklusi sosial.

Ketua SMSI Kabupaten Sumenep, Wahyudi mengatakan, Penghargaan Malam Anugerah SMSI Award ini merupakan bentuk apresiasi penting atas kerja keras dan inovasi para penerima.

“Penghargaan ini memicu semangat untuk terus berbenah dan menghadirkan terobosan demi kemajuan masyarakat di berbagai sektor,” ujarnya.

Sementara itu, Lia Istifhama, yang akrab disapa Neng Lia, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan yang diterimanya. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara dirinya sebagai perwakilan rakyat dengan insan media seperti SMSI untuk membangun daerah.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada SMSI Sumenep atas penghargaan ini. Semoga kolaborasi antara saya dan SMSI Kabupaten Sumenep dapat terus berjalan harmonis dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” bebernya.

Menurutnya, media memiliki peran strategis dalam menyuarakan aspirasi rakyat dan mendukung berbagai gerakan sosial yang berpihak pada masyarakat kecil. Ia pun berharap media lokal terus berperan aktif sebagai jembatan komunikasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat.

Ketua Panitia SMSI Award 2025, Toifur Ali Wafa, menyampaikan bahwa, Penghargaan yang diterima Dr. Lia Istifhama menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan nilai-nilai sosial, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan. Ia dikenal aktif dalam berbagai forum kebangsaan dan kegiatan literasi berbasis komunitas.

Toifur menambahkan, Dengan penghargaan ini, kami berharap semakin banyak tokoh muda dan pemimpin perempuan terinspirasi untuk berkiprah lebih luas dalam membangun masyarakat inklusif dan berdaya saing tinggi di era digital yang terus berkembang.

“Melalui ajang seperti SMSI Award, diharapkan tumbuh semangat kolektif untuk mendorong perubahan positif, terutama dalam memperkuat jaringan sosial, literasi masyarakat, serta penguatan peran media dalam demokrasi lokal yang sehat dan berkeadilan,” tandsnya.

Diketahhi, Malam Anugerah SMSI Award 2025 ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh penting Jawa Timur, pejabat daerah se-Madura, serta para jurnalis dan insan media dari berbagai kabupaten di wilayah Madura.

Suasana malam penganugerahan semakin meriah dengan penampilan seni budaya lokal. Dua grup musik tradisional, Tong-Tong Angin Ribut dan Mega Remmeng, turut memeriahkan panggung dengan pertunjukan khas Madura yang enerjik dan menghibur.

Para tamu undangan antusias mengikuti jalannya acara yang berlangsung khidmat sekaligus meriah. Selain menjadi ajang penghargaan, malam tersebut juga menjadi momentum silaturahmi dan penguatan sinergi antara media, tokoh masyarakat, dan pemerintah daerah. (EM)

*

Tinggalkan Balasan