Pertamina Patra Niaga Bantah Adanya Keterbatasan Pasokan BBM di Pulau Sepudi

- Redaksi

Kamis, 25 September 2025 - 12:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KETAWA: Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, saat menyampaikan tentang kondisi SPBU di Pulau Sepudi Sumenep (Doc. Seputar Jatim) 

KETAWA: Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, saat menyampaikan tentang kondisi SPBU di Pulau Sepudi Sumenep (Doc. Seputar Jatim) 

SUMENEP, Seputar Jatim – Isu kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali mengemuka setelah warga Kecamatan Gayam dan Nonggunong mengeluhkan sulitnya mendapatkan BBM selama sepekan terakhir.

Dengan kondisi itu membuat harga eceran liar di luar SPBU melonjak hingga Rp15 ribu per liter.

Namun, Pertamina Patra Niaga membantah adanya keterbatasan pasokan. Perusahaan energi pelat merah ini memastikan distribusi BBM untuk wilayah kepulauan, termasuk Sapudi, tetap aman dan terkendali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi menjelaskan, distribusi energi di kepulauan memiliki kompleksitas tersendiri.

Cuaca buruk, arus laut, hingga terbatasnya sarana pelabuhan menjadi faktor yang kerap menghambat kelancaran suplai.

“Distribusi di pulau-pulau tentu punya tantangan berbeda. Karena itu kami melakukan mitigasi khusus agar pasokan BBM tetap sampai kepada masyarakat, meski ada kendala geografis maupun cuaca,” ujarnya, Kamis (25/9/2025

Ia memastikan, bahwa stok untuk wilayah Sapudi dalam kondisi aman. Bahkan, kapal pengangkut BBM telah dijadwalkan sandar pada Kamis (25/9) dengan membawa Pertalite 136 KL dan Biosolar 48 KL.

Lanjut ia menegaskan, bahwa persoalan kelangkaan di masyarakat tidak selalu berkaitan dengan stok. Ada faktor lain yang patut diantisipasi, yakni potensi penyalahgunaan distribusi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga :  Pulau Sepudi Sumenep Krisis BBM, Harga Eceran Meroket

“Sebagai langkah antisipasi, kami telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum. Salah satu upaya yang ditempuh adalah memblokir nomor polisi kendaraan yang terindikasi sebagai pelangsir,” tegasnya.

Ketersediaan BBM di wilayah kepulauan seperti Sapudi bukan sekadar soal transportasi. Bagi masyarakat nelayan maupun petani, BBM adalah penopang utama aktivitas ekonomi sehari-hari. Saat distribusi terganggu, bukan hanya mobilitas warga yang terdampak, tetapi juga produktivitas sektor perikanan dan pertanian.

Kondisi inilah, kata dia, yang membuat isu BBM di Sapudi selalu menjadi perhatian. Harga eceran liar yang melambung hingga Rp15 ribu tidak hanya membebani konsumen rumah tangga, tetapi juga menggerus margin usaha kecil dan nelayan tradisional.

Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap membeli BBM sesuai kebutuhan, tidak melakukan penimbunan, serta mengandalkan jalur distribusi resmi.

Menurutnya, kesadaran kolektif menjadi kunci agar pasokan yang masuk ke kepulauan bisa mencukupi seluruh lapisan masyarakat.

“Stok aman, suplai berjalan, hanya perlu pengelolaan distribusi yang lebih tertib. Kami harap masyarakat tidak terprovokasi isu yang tidak benar,” tukasnya. (Sand/EM)

*

Follow WhatsApp Channel seputarjatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sengketa Pemotongan Atap Kios di Pasar Anom Sumenep Memanas, Pemilik Tuntut Ganti Rugi
Distribusi Air Mandek Dua Bulan, Warga Gunggung Timur Ultimatum PDAM Sumenep dan Siapkan Laporan Pidana
Pembangunan Kios Pasar Anom Sumenep Diduga Sebabkan Banjir, Pemilik Toko Rugi Puluhan Juta Rupiah
Terkuak! Dugaan Pemotongan PKH di Sumenep, Warga Bongkar Selisih Jutaan Rupiah hingga Minta Usut Tuntas
SPPG Sentol Laok Pragaan Pastikan Menu MBG Aman dan Berkualitas
Menu MBG di Pragaan Diduga Basi dan Tak Layak Konsumsi, Guru Unggah Protes di Media Sosial
Viral! Adi Prayitno Geram Jalan Kampung di Guluk-Guluk Tak Kunjung Diperbaiki selama 20 Tahun
Dinsos Sumenep Tegaskan Larangan Penguasaan ATM dan PIN, Korban Pemotongan PKH Diminta Berani Lapor

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 22:44 WIB

Sengketa Pemotongan Atap Kios di Pasar Anom Sumenep Memanas, Pemilik Tuntut Ganti Rugi

Jumat, 21 November 2025 - 22:32 WIB

Distribusi Air Mandek Dua Bulan, Warga Gunggung Timur Ultimatum PDAM Sumenep dan Siapkan Laporan Pidana

Jumat, 21 November 2025 - 13:07 WIB

Pembangunan Kios Pasar Anom Sumenep Diduga Sebabkan Banjir, Pemilik Toko Rugi Puluhan Juta Rupiah

Kamis, 20 November 2025 - 17:50 WIB

Terkuak! Dugaan Pemotongan PKH di Sumenep, Warga Bongkar Selisih Jutaan Rupiah hingga Minta Usut Tuntas

Rabu, 19 November 2025 - 14:55 WIB

Menu MBG di Pragaan Diduga Basi dan Tak Layak Konsumsi, Guru Unggah Protes di Media Sosial

Berita Terbaru