SUMENEP, seputarjatim.com-Kegiatan pembangunan proyek rehabilitasi/rekonstruksi Sungai yang ada di desa Jambu, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura kembali di sorot warga.
Warga sekitar mulai mempertanyakan transparansi pelaksanaan proyek ini. Salah satu hal yang menonjol adalah ketiadaan papan informasi proyek di lokasi, yang seharusnya memberikan informasi mengenai detail proyek, anggaran, tahapan pengerjaan, dan kontak yang dapat dihubungi untuk pertanyaan lebih lanjut.
Hal ini tentu menimbulkan keprihatinan bahwa proses pengerjaan mungkin tidak sepenuhnya terbuka bagi publik.
“Padahal setiap proyek yang menggunakan dana negara dan dibiayai baik bersumber dana dari APBD maupun APBN seharusnya ada papan plang nama proyek,” ucap Zainal singkat. Selasa (29-08-2023).

Penasaran dengan pengakuan Zainal, awak media terjun ke lapangan untuk mengecek kebenaran informasi tersebut, ternyata memang benar dilokasi proyek tidak dijumpai papan informasi terkait proyek rehabilitasi sungai itu serta kualitas pekerjaan yang meragukan.
Saat awak media mencari tahu kepada warga sekitar siapa pemelik proyek tersebut, awak media justru mendapat pengangakuan mengejutkan dari warga yang meminta namanya tidak di expose itu.

Dirinya bercerita bahwa, secara pribadi keluarganya menyumbang 10 sak semen dengan merk semen Gresik dan beberapa potong besi untuk proyek jembatan agar kokoh saat dilewati mobil maupun roda 3.
“Yang merk semen Gresik itu bapak saya yang nyumbang, untuk besinya gak tau berapa biji, itu untuk proyek yang jembatan, untuk yang sungai setahu saya pakai semen merk dynamix hijau dan merah,” terangnya singkat.
Pengakuan mengejutkan dari warga tersebut menarik untuk ditindak lanjuti, media seputajatim.com akan terus mencari tahu dan konfirmasi lanjutan kepada pihak-pihak yang berwenang lainnya. (Bam)