News

Disbudporapar Kukuhkan PKC 2025–2030, Generasi Muda Siap Jadi Wajah Wisata Sumenep

×

Disbudporapar Kukuhkan PKC 2025–2030, Generasi Muda Siap Jadi Wajah Wisata Sumenep

Sebarkan artikel ini
IMG 20250826 WA0124
KOMPAK: Kepala Disbudporapar Sumenep, Moh. Iksan saat foto bersama dengan PKC (SandiGT - Seputar Jatim)

SUMENEP, Garuda Jatim – Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) resmi mengukuhkan puluhan pengurus Paguyuban Kacong Cebbing (PKC) periode 2025–2030 di Pendopo Agung Keraton.

PKC yang selama ini menjadi representasi duta wisata, kini mendapat mandat baru sebagai agen utama dalam memperkenalkan potensi wisata Sumenep ke khalayak luas.

Kehadiran mereka diharapkan menjadi energi segar dalam mendongkrak sektor pariwisata, yang kian menjadi pilar penting pembangunan ekonomi daerah.

Kepala Disbudporapar Sumenep, Mohammad Iksan menegaskan, bahwa pengurus PKC bukan sekadar simbol seremoni, tetapi merupakan generasi muda yang akan tampil di garda depan promosi pariwisata.

Baca Juga :  Demi Lestarikan Budaya Lokal, Dibudporapar Sumenep Gelar Festival Jaran Serek

“Mereka ini adalah aset berharga. PKC harus menjadi ujung tombak dalam memperkenalkan destinasi unggulan, baik di Jawa Timur maupun di tingkat nasional, bahkan internasional,” ujarnya. Selasa (26/8/2025).

Menurutnya, tren pariwisata global menuntut penguasaan teknologi digital. Karena itu, PKC diharapkan tidak hanya tampil secara formal, melainkan juga aktif di dunia maya dengan konten kreatif.

“Promosi wisata saat ini tidak bisa hanya mengandalkan brosur. Media sosial dengan video, vlog, dan foto jauh lebih efektif menjangkau wisatawan,” tegasnya.

Iksan juga mengingatkan, bahwa keindahan Sumenep tidak hanya terletak pada destinasi populer, melainkan juga wisata desa, kuliner tradisional, hingga kearifan budaya yang tersebar di pelosok.

Baca Juga :  Manjakan Konsumen Ditengah Wabah PMK, Pentol UYEE Komitmen Pakai Daging Fresh

PKC, lanjut dia, harus mampu membawa narasi itu ke publik agar masyarakat ikut merasakan dampak ekonomi secara langsung.

“Kalau PKC bergerak dengan kreatif dan konsisten, maka manfaatnya tidak hanya untuk sektor pariwisata, tapi juga untuk masyarakat yang terlibat langsung dalam ekosistem ekonomi kreatif,” imbuhnya.

Pengukuhan PKC periode baru ini menandai babak baru strategi promosi wisata Sumenep yang lebih inovatif.

“Kami berharap ini bisa mampu bersaing di era digital dan mengangkat nama Sumenep di kancah pariwisata nasional hingga mancanegara,” tukasnya. (Sand/EM)

*

Tinggalkan Balasan