Diduga Ada Persekongkolan Antara Kades Nonaktif Dengan Sejumlah Pimpinan OPD dalam Pengangkatan Sekdes Matanair, Camat Rubaru Memilih Membisu

- Redaksi

Minggu, 4 April 2021 - 02:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SUMENEP, seputarjatim.com— Pengangkatan Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Matanair Kec. Rubaru Kab. Sumenep yang dilakukan oleh Kepala Desa Matanair terhadap anak menantunya sendiri sebelum dirinya di non aktifkan dari jabatannya sebagai Kades, terus memperoleh perhatian sejumlah kalangan.

Pasalnya, Pengangkatan tersebut dinilai menyeleweng dari Asas-Asas Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Baik (AUPB), serta melanggar Peraturan Perundang-Undangan mengenai Larangan Kepala Desa untuk tidak berperilaku nepotis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu salah satunya dinyatakan oleh Organisasi Non Pemerintah (Ornop) yang ada di Kabupaten Sumenep, yakni Lembaga Pengkajian Demokrasi dan Anggaran Publik (LAPDAP) Madura.

Menurut Astri, pengangkatan tersebut menyimpang dari asas kepatutan dan nilai-nilai kesusilaan yang hidup di dalam masyarakat karena termasuk perilaku nepotis yang dikutuk oleh segenap bangsa Indonesia.

Baca Juga :  Oknum Kepala Sekolah di Sumenep Bikin Heboh, Terekam Melakukan Phone Seks Dengan Seorang Gadis

“Hubungan menantu-mertua dalam satu tubuh penyelenggaraan pemerintahan juga nepotis” cuit Astri melalui whats’App kepada awak media ini (04/04).

Astri juga sangat menyayangkan sikap sejumlah pimpinan OPD yang seharusnya menyelenggarakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan desa, antara lain Camat dan Kepala Dinas DPMD, justru abai dan permisif.

Menurut Astri, sikap Camat dan Kadis PMD tersebut potensial dapat dicurigai ikut merekayasa dan menjadi aktor intelektual dibalik pengangkatan Sekretaris Desa Matanair yang dilakukan secara tidak wajar tersebut.

Pasalnya, menurut Astri, pengangkatan tersebut tentu sudah atas persetujuan Camat Rubaru dan Kadis PMD. Sebab kalau Camat dan DPMD tidak setuju, maka pengangkatan tersebut tidak dapat dilakukan.

Baca Juga :  Jelang Lebaran, Polres Sumenep Amankan Ratusan Bahan Peledak

Tidak hanya Camat dan Kadis PMD, Astri bahkan meyakini ada keterlibatan sejumlah OPD lain, antara lain Inspektorat dan Kabag Hukum Pemda. Pasalnya, pengangkatan tersebut terjadi pada saat sudah ada putusan pengadilan yang telah ingkracht mengenai status Kepala Desa yang dinyatakan batal oleh pengadilan.

Menurut Astri, dalam keadaan yang demikian, Astri meyakini kalau pengangkatan sekdes tersebut tentu telah melalui serangkaian pembahasan ditingkat pimpinan OPD-OPD tersebut, antara lain Camat, DPMD, Kabag Hukum Pemda, dan Inspektorat.

Sementara itu, Camat Rubaru, yang ketika dikonfirmasi mengenai permasalahan ini hingga berita ini tayang, belum merespon pertanyaan awak media ini. (Red).

Follow WhatsApp Channel seputarjatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kasus Dugaan Pemotongan Dana PKH di Sumenep, Pendamping Perbolehkan KPM Tempuh Jalur Hukum
Dugaan Pemotongan Dana PKH di Sumenep Resmi Dilaporkan ke Kejari, Warga Miskin Teriakkan Keadilan
Terkuak! Dugaan Pemotongan PKH di Sumenep, Warga Bongkar Selisih Jutaan Rupiah hingga Minta Usut Tuntas
Ancam Dicoret dari Daftar PKH, Ketua Kelompok di Sumenep Paksa Warga Serahkan ATM dan PIN Sejak 2023
Diduga Sunat Bantuan PKH, Ketua Kelompok di Sumenep Intimidasi Warga: ATM KPM Dikuasai, Uang Dikembalikan Diam-Diam
Kisruh PKH di Sumenep, Ketua Kelompok Diduga Kuasai ATM dan Potong Dana Warga Miskin
Pertamina Telusuri Akar Kasus Oplosan Elpiji di Sumenep, Polisi Amankan 4 Pelaku
Kasus Bayi Tewas di Sumenep, Sang Ibu Berhasil Diringkus Satreskrim Polres Bengkulu Selatan

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 19:50 WIB

Kasus Dugaan Pemotongan Dana PKH di Sumenep, Pendamping Perbolehkan KPM Tempuh Jalur Hukum

Senin, 24 November 2025 - 14:59 WIB

Dugaan Pemotongan Dana PKH di Sumenep Resmi Dilaporkan ke Kejari, Warga Miskin Teriakkan Keadilan

Kamis, 20 November 2025 - 17:50 WIB

Terkuak! Dugaan Pemotongan PKH di Sumenep, Warga Bongkar Selisih Jutaan Rupiah hingga Minta Usut Tuntas

Selasa, 11 November 2025 - 07:52 WIB

Ancam Dicoret dari Daftar PKH, Ketua Kelompok di Sumenep Paksa Warga Serahkan ATM dan PIN Sejak 2023

Minggu, 9 November 2025 - 15:43 WIB

Diduga Sunat Bantuan PKH, Ketua Kelompok di Sumenep Intimidasi Warga: ATM KPM Dikuasai, Uang Dikembalikan Diam-Diam

Berita Terbaru