TRENGGALEK, seputarjatim.com- Sukarelawan Gus-Gus Nusantara (GGN) Jawa Timur konsisten melakukan aksi nyata dalam mendorong kemajuan dan kesejahteraan pondok pesantren (ponpes).
Kali ini, loyalis Ganjar Pranowo itu memberikan bibit ikan lele serta mengedukasi masyarakat ponpes cara budi daya lele lewat pelatihan sebagai wujud meningkatkan ketahanan pangan.
Kegiatan tersebut berlangsung di Pondok Pesantren Roudlotul Ulum Jatigepluk, Desa Kedunglurah, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu (15/4).
“Ini sebenarnya yang kami berikan bibit ikan lele ini ada 2.000 ekor kecil-kecil,” ucap Koordinator Wilayah GGN Jatim, Gus Alwy Hasan.
Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan yang ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti menjaga kesehatan jantung. Hal tersebut karena ikan lele kaya kandungan gizi.
Gus Alwy menyebut budi daya ikan lele sangatlah mudah dan hemat biaya. Sehingga, pengelolaan bibit-bibit ikan ini diharapkan bisa menghasilkan nilai ekonomis guna menunjang kesejahteraan ponpes dan masyarakat sekitar.
Beragam inovasi produk olahan yang terbuat dari ikan lele seperti keripik lele, lele asap, abon, kerupuk dan lain sebagainya.
“Harapan kami, supaya pondok pesantren lebih bisa mandiri dan perekonomian terutama di keluarga pondok pesantren ini lebih sejahtera dan lebih bisa enterpreneur, lebih bisa berkreasi dalam bidang ekonomi,” ungkap Gus Alwy.
Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotul Ulum Jatigepluk, Gus Bahauddin Asyrofi mengatakan budi daya atau ternak lele ini dapat menjadi potensi ekonomi baru di lingkungan tersebut.
Mengingat, kawasan Desa Kedunglurah itu mayoritas masyarakat nya bermata pencaharian sebagai petani.
“Mungkin ini salah satu untuk terobosan ke depan agar masyarakat khususnya di Kedunglurah akan mengalami pertumbuhan perekonomian yang signifikan,” ucap Gus Bahaudin.
Sekadar informasi, GGN Jatim bersama santri, pengasuh ponpes, dan masyarakat setempat juga menggelar doa bersama untuk negeri. Selain itu, mereka turut mendoakan agar langkah Ganjar menjadi Presiden 2024 bisa tercapai. (her/red)