Gililabak, Pulau Tanpa Sekolah

- Redaksi

Jumat, 18 Oktober 2019 - 10:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PULAU GILILABAK: Pulau tanpa sekolah. (Didik/ SJ Foto)

PULAU GILILABAK: Pulau tanpa sekolah. (Didik/ SJ Foto)

SUMENEP, seputarjatim.com Senin pagi, menjadi waktu upacara bendera di semua sekolah tanah air. Murid berbaris rapi, kibarkan merah putih,  mendengar pembacaan teks Pembukaan Undang-Undang 1945, dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Tapi tidak di Pulau ini. Tak ada sekolah, kegiatan itu nyaris tak ada. Ironi, sejak lama Pulau Gililabak tak pernah miliki sekolah.

“Saya juga hafal lagu kebangsaan Indonesia Raya. Disini memang gak pernah ada sekolah, tapi kami hafal lagu itu,” ucap Syaiful, salah seorang warga.

Bersekolah, menurut Syaiful adalah hal yang didambakan warga Pulau Gililabak. Syaiful mengaku heran, populasi penduduk yang terus bertambah, tak membuat pemerintah setempat sadar arti pentingnya membangun sekolah.

“Coba lihat anak-anak kecil itu. Mereka itu harusnya duduk didalam kelas bukannya mancing,” katanya.

Saat ini menurut Syaiful, warga Gililabak yang sadar pendidikan terpaksa menitipkan anak-anak mereka kepada famili diluar Pulau untuk menuntut ilmu. Ada yang Sekolah Dasar, SMP dan SMA.

“Sebagian orang tua mencari sekolah di Pulau lain, seperti Pulau Poteran. Sebagian ada yang mengirim anaknya ke Pondok Pesantren. Kalau gak gitu, mengalah dengan keadaan, ya tidak sekolah. Bodoh terus kami,” imbuhnya.

Perkembangan pesat wisata Pulau Gililabak, tak seiring dengan kemajuan pendidikan di Pulau seluas dua lapangan bola itu. Menurut Syaiful, seringkali wisatawan keliling Pulau dan bertanya letak sekolah di Pulau ini. “Saya jawab gak ada, mereka heran,” kata Syaiful.

Baca Juga :  Semangat Belajar, PTC Bantu Siswa Kurang Mampu

Sekolah bagi warga Pulau Gililabak adalah impian. Warga kecewa kondisi mereka tak sama. Pulau Gililabak hanya menjadi tempat bersenang-senang wisatawan. Mereka singgah untuk berlibur dan mencari hiburan. Ribuan foto selfie para wisatawan yang bertebaran di dunia maya, sekilas menggambarkan betapa majunya taraf hidup masyarakat setempat.

Langkah Syaiful terhenti didepan rumah penduduk. Seorang nenek dan cucunya tengah serius menganyam daun kelapa untuk jebakan ikan.

“Itu sticker KPU. Tiap Pilkada kami didata. Alhamdulillah, kami masih dianggap sebagai warga negara,” pungkas Syaiful sambil menunjuk bagian atas pintu rumah.

Kami berlalu, berjalan menyusuri putih Pantai Gililabak. Puluhan perahu nelayan berjejer rapi di sebuah tepian. Pada tiang tertinggi perahu, berkibar merah putih! (BS/dik) 

Follow WhatsApp Channel seputarjatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SPPG Sentol Laok Pragaan Pastikan Menu MBG Aman dan Berkualitas
Menu MBG di Pragaan Diduga Basi dan Tak Layak Konsumsi, Guru Unggah Protes di Media Sosial
Viral! Adi Prayitno Geram Jalan Kampung di Guluk-Guluk Tak Kunjung Diperbaiki selama 20 Tahun
Petani Tembakau Harus Sejahtera, SMSI Sumenep Dorong KEK Ramah Lingkungan
SMSI Sumenep Gaungkan Ekonomi Hijau Lewat Seminar Nasional KEK Madura
Guru Komplain Menu MBG Tak Berkualitas, SPPG di Pragaan Tak Terima Diberitakan
Guru di Pragaan Keluhkan Kualitas Menu MBG, Komplain ke SPPG Tak Digubris
Menu Tak Sesuai, MBG di Sumenep Diduga Asal-Asalan dan Tak Penuhi Standar

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 17:29 WIB

SPPG Sentol Laok Pragaan Pastikan Menu MBG Aman dan Berkualitas

Rabu, 19 November 2025 - 14:55 WIB

Menu MBG di Pragaan Diduga Basi dan Tak Layak Konsumsi, Guru Unggah Protes di Media Sosial

Jumat, 14 November 2025 - 15:43 WIB

Viral! Adi Prayitno Geram Jalan Kampung di Guluk-Guluk Tak Kunjung Diperbaiki selama 20 Tahun

Kamis, 13 November 2025 - 22:37 WIB

Petani Tembakau Harus Sejahtera, SMSI Sumenep Dorong KEK Ramah Lingkungan

Kamis, 13 November 2025 - 22:22 WIB

SMSI Sumenep Gaungkan Ekonomi Hijau Lewat Seminar Nasional KEK Madura

Berita Terbaru