Madura United Bersiap Away ke Padang

Olahraga33 Dilihat

BANGKALAN, seputarjatim.com Lanjutan pertandingan Madura United di kompetisi Liga 1 2019 akan menghadapi tuan rumah Semen Padang FC di Stadion H. Agus Salim Padang. Berdasarkan jadwal yang dirilis PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, pertandingan tersebut akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2019, atau dalam kalender nasional bersamaan dengan pelantikan presiden RI.

Terhadap jadwal yang bersamaan dengan pelantikan presiden, Manajemen Madura United sebagaimana disampaikan Direktur PT PBMB Ziaul Haq optimis pertandingan akan berjalan sesuai dengan jadwal.

“Kami optimis pertandingan akan sesuai jadwal, kami baru saja menyelesaikan proses administrasi penerbangan ke Padang sesuai dengan jadwal pertandingan yang telah ada,” ungkap Ziaul Haq.

Baca Juga :  Satria Tama, Perjuangan Sepakbola dan Kuliah

Diakuinya, pasca pertemuan perwakilan seluruh owner klub dan LIB pada 12 Oktober di Bali, terdapat kesepakatan, bahwa pertandingan tidak akan ditunda dengan berbagai alasan. Salah satunya, jika pertandingan dikhawatirkan tidak akan kondusif berdasarkan rekomendasi keamanan, harus tetap digelar dengan tanpa penonton.

“Sesuai dengan jadwal yang sudah ada. Kami optimis bahwa semua pihak akan salin mendukung untuk suksesnya pertandingan tersebut meski ada agenda nasional,” imbuh Zia.

Dari sisi tim, Pelatih Madura United Rasiman mengungkapkan, pihaknya sudah membuat serangkaian persiapan untuk menjalani pertandingan berikutnya. Pihaknya, akan terus fokus untuk mempersiapkan setiap pertandingan yang akan dihadapi, tanpa harus terpengaruh dengan kondisi di luar pertandingan.

Baca Juga :  Soal Pilkada, Husin Satriawan: Saya Kok Asing Dengan Nama Fattah Jasin

“Sepanjang operator kompetisi masih memberikan jaminan akan keberlangsungan setiap pertandingan, kewajiban kami harus fokus mempersiapkan pertandingan,” ungkap Rasiman.

Terlebih, imbuh Rasiman, Madura United masih akan menjalani sebanyak 12 pertandingan sisa hingga akhir musim dengan jumlah pertandingan tandang ke markas lawan mencapai 8 kali berbanding 4 pertandingan laga kandang.

“Beban pertandingannya lebih berat yang harus dijalani untuk pertandingan berikutnya. Dari 12 pertandingan sisa, delapan diantaranya adalah bertanding ke tempat lawan,” pungkas Rasiman. (feb/red)

Komentar