SUMENEP, Seputar Jatim – Musim panen buah srikaya tengah berlangsung di Desa Tanamerah, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Namun, harga buah dengan rasa manis legit ini justru mengalami lonjakan signifikan, mencapai Rp 90 ribu perkilogram
“Harga mencapai segini karena produksi menurun akibat cuaca yang kurang mendukung selama masa pertumbuhan tanaman,” ujar Penjual Buah Srikaya, Fatmawati, Kamis (27/2/2025)
Bagi sebagian petani, lanjut dia, kenaikan harga ini memang membawa keuntungan. Namun, bagi petani yang mengalami gagal panen atau hasil panennya turun drastis, kondisi ini tetap menjadi tantangan.
“Meski harga segini, banyak konsumen tetap mencari srikaya karena rasanya yang khas dan manfaat kesehatannya,” jelasnya.
Menurut prediksi para pedagang, harga srikaya kemungkinan akan mulai stabil dalam satu hingga dua bulan ke depan seiring dengan panen dari beberapa daerah yang lebih terlambat.
“Namun, jika kondisi cuaca masih tidak menentu, harga bisa tetap bertahan di level tinggi,” pungkasnya. (Sand/EM)