SUMENEP, seputarjatim.com–Ratusan warga dari berbagai daerah di kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur terus memberikan dukungan dan dipastikan hadir dalam acara pengukuran tanah markas Kodim 0827 Sumenep yang lahannya akan diukur besok oleh BPN Sumenep.
Salah satunya yakni, Syaiful Bahri warga Desa Kerta Barat, Kecamatan Dasuk. Dirinya memastikan besok akan hadir di markas Kodim 0827 Sumenep dalam rangka untuk memberikan dukungan dan mengawal jalannya pengukuran lahan milik prajurit tersebut.
“Saya, Syaiful Bahri warga Desa Kerta Barat, Kecamatan Dasuk, Akan Hadir Hari Selasa Besok dalam rangka Mengawal dan mengamankan Pengukuran Tanah Kodim Sumenep, yang akan di Garong Oleh Mafia tanah. Merdeka…!!!,” Ucapnya dalam vidio yang dikirim ke meja redaksi seputarjatim.com. senin (12-9-2022).
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh BPN Sumenep dengan nomor surat : 523/35.29.200/IX/2022, BPN Sumenep akan melakukan pengukuran ulang tanah yang sudah ditempati kodim selama 77 tahun tersebut.
Kali ini,giliran Dandim 0827 Sumenep yang mengajukan pengukuran ulang tanah tersebut setelah sebelumnya tanah tersebut di klaim milik panembahan somala.
Atas permohonan itu, BPN Sumenep menerbitkan surat tanggal 5 September 2022 yang ditujukan kepada Dandim Dony Pramuda Mahardi dan tembusan disampaikan kepada Bupati, Kapolres, Camat Kota, Lurah Pajagalan dan Perkumpulan Wakaf Panembahan Sumolo. Dalam surat itu Kepala BPN menegaskas tentang rencana pengukuran peta bidang tanah Kodim Selasa tanggal 13 September 2022, pukul 09.00 di Kantor Kelurahan Pajagalan Sumenep. (Bam)