SUMENEP, Seputar Jatim – Proyek pembangunan revitalisasi 12 kios baru di Pasar Anom Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dipastikan tetap berjalan sesuai rencana.
Diketahui, saat ini proyek tersebut masih berada dalam tahap perencanaan dan persiapan teknis.
Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Sumenep, Idham Halil menjelaskan, pihaknya saat ini sudah melakukan perencanaan.
“Pagu anggaran untuk pembangunan kios baru ini sekitar Rp. 800 juta lebih, dikurangi dari yang sebelumnya sebanyak Rp. 1,1 miliar,” katanya, Sabtu (10/5/2025).
Lanjut ia menegaskan, bahwa saat ini sudah melakukan perencanaan dan persiapan teknis.
“Nantinya juga kami akan menyiapkan tendernya. Karena program ini anggarannya lebih dari Rp. 400 juta,” tegasnya.
Untuk pelaksanaannya, akan dilakukan sekitar bulan Juli 2025 mendatang, dan akan dilaksanakan oleh pihak ketiga.
Bahkan, DKUPP akan terus mengawasi proses pelaksanannya hingga selesai.
Untuk jumlah los yang dibangun, kata dia, akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada. Sedangkan luas bangunan juga akan disesuaikan dengan ketersediaan lahan.
“Bisa jadi 12 kios atau lebih, bisa juga kurang, tergantung kemampuan anggaran. Luasnya antara 3×3 atau 3×4 sesuai luas lahan, dan akan kami samakan ukurannya,” ucapnya.
“Sistemnya adalah retribusi sebesar Rp. 5.000 per meter yang dibayarkan setiap bulan oleh pedagang. Karena dalam peraturannya belum ada sistem sewa,” tukasnya. (Sand/EM)
*