SUMENEP, seputarjatim.com-Sebagai salah satu wujud kepedulian dalam penanganan stunting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, membagikan paket bantuan pangan pemerintah kepada 27.163 keluarga beresiko stunting.
Peluncuran penyaluran bantuan itu dilakukan secara simbolis oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep Nia Kurnia Fauzi di Kecamatan Batuan. Rabu (3-5-2023).
Dalam sambutannya, Bupati Achmad Fauzi mengatakan bahwa paket bantuan pangan yang diberikan itu berupa daging ayam dan telur.
“Penerima bantuan ini tersebar di 27 kecamatan dan pemberian disampaikan langsung melalui masing-masing camat dan lurah atau kepala desa,” Ucapnya.
Bupati berharap, program bantuan pemerintah itu bisa menekan angka stunting (gagal tumbuh kembang anak akibat kekurangan gizi), sehingga kasusnya menurun di Kabupaten Sumenep.
“Program menekan angka stunting diberikan kepada keluarga yang berisiko stunting, yakni ibu hamil, ibu menyusui, dan anak yang berusia dua sampai tiga tahun, dengan menerima bantuan berupa 1 kilogram daging ayam dan 10 butir telur untuk setiap keluarga,” terangnya.
Sekedar untuk diketahui, Menurut Data Dinas Kesehatan Pemkab Sumenep, angka stunting di kabupaten ini pada 2022 mencapai 21,6 persen dari total jumlah anak di wilayah itu, atau menurun 7,4 persen dibanding 2021 yang mencapai 29,0 persen. (Bam)