SUMENEP, seputarjatim.com–Merespon kekecewaan warga Desa Talang, kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep terhadap pelayanan PT. PLN (Persero) Sumenep, hari ini pihak PLN ULP Sumenep menerjunkan petugasnya kelapangan untuk memastikan kondisi real di lapangan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Manager PLN ULP Sumenep, Regin Herico Ludi Sanu. Pihaknya memastikan hari ini akan menindak lanjuti apa yang menjadi keluhan masyarakat desa talang tersebut.
“Hari ini kami turunkan team ke lapangan untuk memastikan kondisi dilapangan, kalau memang yang menjadi keluhan masalah kabel yang terkelupas nanti kita cek dulu baru kita ajukan berapa meter yang harus di ganti,” Ucapnya saat dihubungi media ini. Minggu (19-06-2022)
Dirinya memastikan kalau material sudah tersedia dari PLN pamekasan, pihaknya akan segera melakukan penggantian kabel tersebut, biar masyarakat merasa aman dan nyaman.
“Terkait pegaduan masyarakat desa talang akan diprioritaskan, sehubungan dengan emergensi yang terjadi dan harus segera dilakukan tindakan,” Pungkasnya.
Sebelumnya, dikutip dari media radarpostnasional.com warga desa Talang, Kecamatan Saronggi, Bambang Supratman bersama sejumlah masyarakat sekitar berencana akan menggelar aksi didepan Kantor PLN.
Aksi tersebut sebagai tindak lanjut dari kekecewaan warga desa Talang terhadap pelayanan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang merupakan penyedia layanan listrik nasional.
Bambang Supratman menyampaikan bahwa ada beberapa hal yang membuat dirinya dan warga Talang geram terhadap pelayanan pihak PLN, salah satunya tentang keberadaan kabel yang mengelupas dan tepat berada dilingkungan warga yang menurutnya membahayakan terhadap keselamatan warga setempat.
“Sekitar bulan empat tahun ini, saya sudah konfirmasi lewat layanan PLN 123 sekitar bulan 2, namun cuma 2 petugas memantau ke lokasi. Bilangnya masih mau menghubungi pihak PLN Pamekasan,” kata Bambang Supratman kepada media ini,pada Sabtu 18 Juni 2022.
Masih kata bambang, permasalahan tersebut sudah dirinya sampaikan ke pihak PLN, namun lagi-lagi tidak ada tindakan yang jelas.
“Selain kabel yang jatuh di dusun Ares timur, desa Talang. Kami juga sudah melampirkan permohonan pemindahan tiang listrik PLN, yang rencananya akan dibangun rumah sama warga setempat. Namun permasalahan yang ketiga ini sama-sama tidak ada tindakan yang jelas sampai saat ini,” terangnya. (Bam)
Komentar