Diduga Abaikan Keselamatan Pasien, Kinerja Puskesmas Lenteng Menuai Sorotan

- Redaksi

Senin, 21 Juni 2021 - 17:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: UPTD Puskesmas Lenteng (ist)

Foto: UPTD Puskesmas Lenteng (ist)

Sumenep,Seputarjatim.com,-Basori warga asal Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, menyoroti Dugaan buruknya sistem layanan kesehatan di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Saat ditemui media ini dirinya Menceritakan mengaku geram setelah melihat langsung perihal sikap petugas Puskesmas Lenteng yang terkesan enggan mengantarkan salah seorang pasien bernama Azhar Wahyudi, warga Dusun Utara Pasar, Desa Kalikatak, Kecamatan Arjasa, yang kala itu pihak keluarga meminta petugas puskesmas setempat merujuk pasien kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polsek Lenteng ke RSUD Dr. Moh. Anwar Sumenep, dan sangat memerlukan fasilitas mobil ambulance milik puskemas setempat.

Baca Juga :  Kapolres Sumenep tetapkan Tiga tersangka baru Gedung Dinkes, Dua Pejabat Lolos Jeratan Hukum?

“Pihak Puskesmas Lenteng terkesan mengulur waktu dan lebih mementingkan urusan administrasi dibandingkan keselamatan pasien, padahal mendahulukan keselamatan pasien jauh lebih penting dari sekedar urusan prosedur administratif, karena ini menyangkut jiwa seseorang, ” Jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

masih kata basori, Jelas itu merupakan sikap tak pantas yang semestinya tidak dilakukan oleh petugas kesehatan dalam hal ini pihak Puskesmas Lenteng. Bagi dirinya ini bertentangan dengan asas kemanusiaan.

Dirinya menegaskan apapun konteksnya, jika itu menyangkut urusan kemanusiaan maka ia harus mendapatkan penanganan prioritas dalam hal pelayanan kesehatan masyarakat. Bukan sebaliknya, mengedepankan mengerjakan urusan birokrasi yang memakan waktu lama.

Baca Juga :  Polda Jatim Dikabarkan Menangkap Bos APMS di Sumenep, Saat Ini Menjabat Sebagai Kades

“Untuk urusan yang bersifat kemanusiaan, apalagi jika itu bersifat darurat maka yang seharusnya dikedepankan adalah aspek kemanusiaan, bukan hal yang bersifat birokrasi,” terangnya

Terpisah, pengakuan dari salah satu Petugas Kesehatan (Nakes) Puskesmas Lenteng menanggapi tudingan itu pihaknya merasa telah bekerja sesuai mekanisme yang berlaku.

“Kami bekerja sesuai aturan Puskesmas, dan kami masih berkonsultasi ke pihak rumah sakit umum,” terangnya saat dikonfirmasi klikku.net, Jum’at (18/06/2021) sore. (Bambang)

Follow WhatsApp Channel seputarjatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Profil Lengkap Nur Faizin, Dilantik PBNU sebagai Ketua PP GP Ansor Periode 2024-2029
Batik Tulis ‘A-Batik’ Berkat Dorongan Pemkab Sumenep hingga Bisa Berkembang
Owner A-Batik Harap Pemkab Sumenep Terus Berikan Perhatian Khusus kepada Para Pengrajin Batik
Festival Tan-Pangantanan Tonjolkan Budaya Lokal Sumenep
Harga BBM Tembus 30 Ribu Per Liter, Ketua AKD Nonggunong Minta APMS Di Operasikan Kembali
Warga Nonggunong Bersyukur Dapat Bansos Beras 10 Kg
Center Of Law Studies Gelar FGD, Bea Cukai Madura “Menghilang”
Sempat Dihentikan, Dugaan Korupsi Pembebasan Lahan Bandara Trujoyo Menemui Titik Terang
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 28 Mei 2024 - 20:02 WIB

Profil Lengkap Nur Faizin, Dilantik PBNU sebagai Ketua PP GP Ansor Periode 2024-2029

Senin, 27 Mei 2024 - 14:49 WIB

Batik Tulis ‘A-Batik’ Berkat Dorongan Pemkab Sumenep hingga Bisa Berkembang

Senin, 27 Mei 2024 - 14:36 WIB

Owner A-Batik Harap Pemkab Sumenep Terus Berikan Perhatian Khusus kepada Para Pengrajin Batik

Senin, 27 Mei 2024 - 14:21 WIB

Festival Tan-Pangantanan Tonjolkan Budaya Lokal Sumenep

Sabtu, 18 November 2023 - 13:13 WIB

Harga BBM Tembus 30 Ribu Per Liter, Ketua AKD Nonggunong Minta APMS Di Operasikan Kembali

Berita Terbaru